Saturday 27 April 2013

Contoh Cerpen persahabatan


“Amanda, Amanda, tunggu aku sebentar”.
Sekolah baru saja usai, Amanda sedang berjalan pulang ketika mendengar suara seseorang memanggilnya. Dia menoleh ke belakang. Terlihat Nisa berlari mengejarnya dengan tergopoh-gopoh.
“Ada apa Nisa?”, tanya Amanda keheranan.

“Begini, aku mau mengembalikan ini”, kata Nisa sambil mengangsurkan sebuah tas plastik kepada Amanda.
Amanda, melihat isi tas plastik tersebut, lalu bertanya, “Lho, kenapa dikembalikan, kamu tidak suka sepatu ini ya?”
“Tidak, ee..., maksudku, aku suka sepatu itu.”

“Lantas mengapa sepatu ini kamu kembalikan kepadaku, apakah kamu tidak memerlukannya?”, tanya Amanda menyelidik.
“Sebenarnya aku sangat memerlukan sepatu itu, tapi....”, suara Nisa terhenti, dia ragu-ragu untuk meneruskannya.
“Tapi apa Nisa?”, tanya Amanda lagi.

Nisa teringat dengan kejadian kemarin. Ketika itu, dia baru saja pulang dari sekolah. Saat masuk rumah, segera ditemuinya Ibunya yang sedang memasak di dapur.

“Bu…Bu… lihat”, katanya sambil berjingkat-jingkat penuh kegirangan.
Ibunya menengok sebentar ke arah Nisa, kemudian kembali sibuk mengaduk-aduk masakannya di panci, “Lihat apanya?”
“Lihat ini dong Bu, bagus sekali kan”, kata Nisa sambil mengangkat kaki kirinya, menunjukkan sepatu baru yang sedang dipakainya.

Ibunya menengok sekali lagi sambil berkata, “Iya, bagus sekali sepatu yang kau pakai. Omong-omong, sepatu itu pinjam dari siapa?”

“Ah Ibu, ini sepatu milikku”, kata Nisa dengan nada gembira.
“O begitu. Lho, jadi kamu sudah membuka tabunganmu ya. Memangnya sudah terkumpul banyak uang tabunganmu?”, tanya ibunya.
“Tidak, uang tabunganku masih utuh di dalam celengan. Sepatu ini aku dapat dari Amanda. Dia yang memberikannya untukku”
“Ah masak sih, kok bisa begitu?”, tanya ibunya tidak percaya. “Ingat, kamu jangan suka meminta-minta lho pada teman-temanmu”, lanjutnya.

“Tentu tidak dong Bu”, sergah Nisa, “ceritanya begini: kebetulan Amanda membeli sepatu baru minggu lalu, tapi ternyata sepatu itu kebesaran sedikit. Karena itu Amanda menawarkannya kepadaku. Lantas aku coba, kok pas sekali untukku. Lalu Amanda memberikannya untukku”.

“Wah beruntung sekali kamu Nisa. Apakah ayah dan ibu Amanda mengetahuinya?”, tanya ibu Nisa.
“Tentu saja Bu. Mana berani Amanda memberikannya tanpa sepengetahuan orang tuanya. Mereka baik sekali ya Bu”, kata Nisa.
“Iya. Tapi aku yakin Bapakmu tidak akan suka”, kata ibu Nisa sambil tetap memasak.
“Tidak mungkin dong Bu”, kata Amanda yakin, “Bapak pasti juga akan gembira”.
“Tunggu saja kalau Bapak pulang nanti”, wanti-wanti ibunya.

Benar. Ketika ayahnya pulang ke rumah setelah seharian mengemudi becak, Nisa langsung menyambutnya dengan memamerkan sepatu barunya. Tapi jawaban ayahnya seperti perkiraan ibunya tadi.

“Apa? Kau diberi sesuatu lagi oleh temanmu. Cepat kembalikan. Kita sudah menerima pemberian terlalu banyak dari mereka Nisa. Dulu tas dan peralatan tulis-menulis. Bulan lalu seragammu juga diberi oleh ayah Amanda serta uang sekolahmu dilunasinya ketika Bapak tidak punya uang. Sudah tidak terhitung lagi pemberian mereka kepada kita”
“Tapi Pak, Amanda memberikannya dengan ikhlas kepadaku”, kata Nisa membela diri.

“Betul. Bapak tidak menyangkal ketulusan hati mereka. Tapi ini sudah terlalu banyak. Mereka selalu membantu kita, tapi apa yang bisa kita berikan kepada mereka? Tidak ada”, kata ayah Nisa dengan sedih.

“Mereka tidak mengharapkan balasan dari kita Pak”, kata Nisa mencoba meyakinkan ayahnya.
“Tidak. Pokoknya sepatu tersebut harus dikembalikan segera”, jawab ayah Nisa dengan tegas. “Dan jangan menerima lagi pemberian mereka. Keluarga Pak Ahmad memang baik sekali, tetapi kita tidak bisa terus-menerus menerima bantuan dari mereka tanpa kita bisa membalasnya. Apa yang bisa kita berikan kepada mereka, mereka itu kaya sekali dan tidak memerlukan sesuatu dari kita yang miskin ini”.

“Tapi Pak…”, Nisa mencoba menawar.
“Tidak ada tetapi, ini sudah menjadi keputusan Bapak. Sepatu itu sudah harus dikembalikan besok”.
“Ya Pak’, kata Nisa menyerah.

Amanda memandang wajah Nisa yang sedih ketika menceritakan alasannya mengembalikan sepatu pemberiannya tersebut.
“Ya sudah, nggak usah sedih. Bagaimana kalau sepatu ini tetap kamu simpan saja, tidak usah bilang ayahmu”, kata Amanda menghibur.

“Tidak bisa. Aku sudah janji pada Bapak untuk mengembalikan sepatu ini”, kata Nisa.
“OK. Aku simpankan dulu ya sepatu ini, nanti jika ayahmu sudah tidak marah lagi, kamu boleh mengambilnya lagi”
“Baiklah Amanda, kamu baik sekali. Kamu memang sahabatku yang sejati”, kata Nisa sambil memeluk sahabat karibnya itu.

Keesokan harinya, Amanda tidak masuk sekolah. Nisa mencari-cari ke manapun di sekolah tapi Nisa tetap tidak tampak juga. Pada jam pelajaran ketiga Pak Guru memberi pengumuman kepada murid-murid sekelas Nisa:
“Anak-anak, ada kabar buruk. Pak Ahmad, ayah Amanda mengalami kecelakaan mobil pagi tadi. Beliau terluka parah dan sekarang berada di rumah sakit memerlukan darah yang cukup banyak. Bapak akan segera meminta guru-guru untuk mendonorkan darah bagi Pak Ahmad. Kalian dibolehkan pulang lebih awal.”

Anak-anak segera berebut keluar kelas untuk pulang. Nisa juga segera keluar ruangan dan berlari menuju ke tempat ayahnya biasa mangkal. Terlihat ayahnya masih duduk di atas becaknya menunggu calon penumpang. Nisa bergegas menemuinya dan menceritakan pengumuman Pak Guru tadi.

Mereka berdua segera menuju ke rumah sakit dan menuju ke ruang gawat darurat di mana ayah Amanda dirawat. Setelah ayah Nisa menjelaskan maksud kedatangannya, seorang kerabat Pak Ahmad menunjukkan jalan ke ruang PMI untuk donor darah. Setelah darahnya diambil, terlihat para guru sekolah Amanda berdatangan dan sebagian mendonorkan darahnya. Berkat sumbangan darah dari ayah Nisa dan para guru, kondisi Pak Ahmad segera membaik.

“Terima kasih banyak, Pak Arif”, kata Pak Ahmad pada saat menengok Pak Ahmad di rumah sakit. “Berkat bantuan Pak Arif, saya bisa pulih kembali seperti sediakala”.

“Ah tidak Pak, itu memang sudah kewajiban saya untuk membantu sesama. Apalagi kan selama ini keluarga Pak Ahmad sudah sangat sering membantu kami, tanpa kami mampu membalasnya”, kata ayah Nisa.

“Pak Arif tidak perlu memikirkan untuk membalasnya. Kami melakukan semuanya selama ini dengan ikhlas. Nisa kan teman Amanda yang paling akrab dan sering membantu Amanda dalam belajar dan mengerjakan tugas-tugasnya. Saya kira itu sudah cukup. Karena itu terima kasih Pak Arif telah menyelamatkan nyawa saya”, kata ayah Amanda sambil tersenyum.

“Sama-sama Pak, kami juga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang tak terhitungkan selama ini”, kata Pak Arif.
Nisa dan Amanda saling berpandangan dengan gembira mendengar percakapan kedua orang tua mereka.

“Kalau begitu, boleh kan saya memberikan sepatu saya kepada Nisa”, tanya Amanda.
“Tentu saja, tentu saja Amanda. Begitu kan Pak Arif. Ini sebagai ungkapan terima kasih kami”, kata ayah Amanda cepat-cepat.
“Baiklah”, jawab ayah Nisa tidak mampu menolaknya.

“Horeeeeeeeeee”, teriak Amanda dan Nisa bersama-sama sambil melompat-lompat gembira.
“Ha….ha….ha….”, ayah ibu Amanda dan Nisa tertawa berderai melihat kelakuan kedua anak itu.

Tuesday 9 April 2013

Contoh Text Narrative – The Smartest Parrot

Once upon time, a man had a wonderful parrot. There was no other parrot like it. The parrot could say every word, except one word. The parrot would not say the name of the place where it was born. The name of the place was Catano. The man felt excited having the smartest parrot but he could not understand why the parrot would not say Catano. The man tried to teach the bird to say Catano however the bird kept not saying the word. At the first, the man was very nice to the bird but then he got very angry. “You stupid bird!” pointed the man to the parrot. “Why can’t you say the word? Say Catano! Or I will kill you” the man said angrily. Although he tried hard to teach, the parrot would not say it. Then the man got so angry and shouted to the bird over and over; “Say Catano or I’ll kill you”. The bird kept not to say the word of Catano. One day, after he had been trying so many times to make the bird say Catano, the man really got very angry. He could not bear it. He picked the parrot and threw it into the chicken house. There were four old chickens for next dinner “You are as stupid as the chickens. Just stay with them” Said the man angrily. Then he continued to humble; “You know, I will cut the chicken for my meal. Next it will be your turn, I will eat you too, stupid parrot”. After that he left the chicken house. The next day, the man came back to the chicken house. He opened the door and was very surprised. He could not believe what he saw at the chicken house. There were three death chickens on the floor. At the moment, the parrot was standing proudly and screaming at the last old chicken; “Say Catano or I’ll kill you”. Notes on Narrative Text It is important to know that the social function of the narrative text is to inform and entertain. Narrative text will tell the story with amusing way. It provides an esthetic literary experience to the reader. Narrative text is written based on life experience. In literary term, experience is what we do, feel, hear, read, even what we dream. Narrative text is organized focusing at character oriented. It is build using descriptive familiar language and dialogue. There are some genres of literary text which fit to be classified as the narrative text. Some of them are: Folktales, it includes fables, legend, myth, or realistic tales Mysteries, fantasy, science or realistic fiction Commonly, narrative text is organized by the story of grammar. It will be beginning, middle and end of the story. To build this story grammar, narrative text need plot. This plot will determine the quality of the story. Plot is a series of episodes which holds the reader’ attention while they are reading the story. Conflict is the main important element of the plot. This conflict among the characters will drive the story progress. In this conflict, readers will be shown how the characters face the problem and how they have ability to handle that problem Analysis the Generic Structure Orientation: It sets the scene and introduces the participants/characters. In that parrot story, the first paragraph is the orientation where reader finds time and place set up and also the participant as the background of the story. A man and his parrot took place once time. Complication: It explores the conflict in the story. It will show the crisis, rising crisis and climax of the story. In the parrot story, paragraph 2, 3, 4 are describing the complication. Readers will find that the man face a problem of why the parrot can not say Catano. To fix this problem, the man attempted to teach the bird. How hard he tried to teach the bird is the excitement element of the complication. Resolution: It shows the situation which the problems have been resolved. It must be our note that “resolved” means accomplished whether succeed or fail. In the last paragraph of the smartest parrot story, readers see the problem is finished. The parrot could talk the word which the man wanted. The parrot said the word with higher degree than the man taught the word to it. That was the smartest parrot.

 Source : understandingtext.blogspot.com

Contoh Text Spoof – A bullet came out

A woman, pregnant with triplets was walking down the street when a masked robber runs out of a bank and shoots her three times in the abdomen. Luckily the babies were okay. The surgeon decides to leave the bullets in because it’s too risky to operate. She gives birth to two healthy daughters and a healthy son. They were fine for 16 years, and then one daughter walked into the room in tears. “What’s wrong?” asks the mother. “I was urinating and this bullet came out,” replied the daughter. The mother tells her it’s okay and explains what happened 16 years ago. About a week later the second daughter walked into the room in tears. “Mom, I was urinating and this bullet came out.” Again the mother tells her not to worry and explained what happened 16 years ago. A week later her son walked into the room in tears. “It’s okay,” says the Mom, “I know what happened. . .you were urinating and a bullet came out.” “No,” says the boy, “I was masturbating and I shot the dog…!!!!! 

 Source : tonsoflaughs.faketrix.com

Contoh Text Spoof – Married Peoples Poems

John woke up one
morning immensely aroused so he turned over to his wife’s side of the
bed. His wife, Heather, had already awakened though, and she was
downstairs preparing breakfast in the kitchen. Afraid that he might
spoil things by getting up, John called his little boy into the room and
 asked him to’ Bring this note to your beautiful Mummy.’ The note read:
The Tent Pole Is Up, The Canvas Is Spread,
The Hell With Breakfast, Come Back To Bed.
Heather, grinning, answered the note and then asked her son to ‘Bring
this to your silly Daddy.’ The note read:
Take The Tent Pole Down, Put The Canvas Away,
The Monkey Had A Hemorrhage, No Circus Today.
John read the note and quickly scribbled a reply. Then, he asked his son
 to take it back to ‘The lady in the kitchen’. The note read:
The Tent Pole’s Still Up, And The Canvas Still Spread,
So Drop What You’re Doing, And Come Give Me Some Head.
Laughing, Heather answered the note and then asked her son to ‘Take this
 to the poor man upstairs’. The note read:
I’m Sure That Your Pole’s, The Best In The Land.
But I’m Busy Right Now, So Do It By Hand!

Source : tonsoflaughs.faketrix.com

Monday 8 April 2013

Rumus Cepat dan Cerdas Matematika ; Peluang, Logaritma, Deret Aritmatika, Persamaan Kuadrat, Invers dll



Strategi mengerjakan soal matematika dengan rumus cepat sangat efektif terutama dalam menyelesaikan soal Ujian Nasional SD, SMP , SMA maupun SNMPTN. Dengan menggunakan rumus biasa ataupun jadul bisa menghabiskan waktu bermenit-menit tapi dengan menggunakan rumus cepat satu soal matematika bisa dikerjakan dalam hitungan detik.

Model dan variasi soal ujian matematika yang itu-itu saja menjadikan peluang siswa menggunakan trik pengerjaan yang tidak semestinya alias menggunakan jalan pintas dengan rumus cepat (instan).
Contoh rumus cepat matematika banyak sekali yang sering (hampir selalu) berguna ketika UN, SPMB, UMPTN di antaranya adalah rumus tentang deret aritmetika.
Contoh soal:
Jumlah n suku pertama dari suatu deret adalah Sn = 3n2 + n. Maka suku ke-11 dari deret tersebut adalah…
Tentu ada banyak cara untuk menyelesaikan soal ini.
Cara pertama, tentukan dulu rumus Un kemudian hitung U11. Cara ini cukup panjang dan memakan banyak waktu serta pikiran sehingga menguras banyak energi. Tetapi bagus Anda coba untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman konsep deret. Rumus Un dapat kita peroleh dari selisih Sn – S(n-1)dan seterusnya. Saya yakin semua sudah bisa
Cara kedua, sedikit lebih cerdik dari cara pertama. Kita tidak perlu menentukan rumus Un. Karena kita memang tidak ditanya rumus tersebut. Kita langsung menghitung U11
S11 – S10 = U11
[3(112) + 11] – [3(102) + 10]
= 3.121 – 3.100 + 11 – 10
= 64
Persamaan Kuadrat
contoh soal :
1. UMPTN 1991
Persamaan kuadrat yang akar-akarnya kebalikan dari akar-akar persamaan 2x2-3x +5 = 0 adalah..
A.     2x2 -5x +3 = 0
B.     2x2 +3x +5 = 0
C.     3x2 -2x +5 = 0
D.     3x2 -5x +2 = 0
E.      5x2 -3x +2 = 0
METODE CERDAS/SMART:
Persamaan kuadrat yang akar-akarnya kebalikan dari akar-akar ax2+bx +c = 0 Adalah :  cx2 +bx +a = 0 (Kunci : posisi a dan c di  tukar )
Jawab:
5x2 -3x +2 = 0   (E)
Untuk mengetahui Strategi Cerdas yang lain pada Bab Persamaan Kuadrat silahkan download rumus cepat persamaan kuadrat komplit
Logaritma
contoh soal:
UMPTN 1997
Jumlah dari penyelesaian persamaan :       2log2x +52log x +6 = 0 sama dengan….
  1. ¼
  2. ¾
  3. 1/8
  4. 3/8
  5. -5/8
Jawab:
Pembahasan smart/cara cepat
ingat!
alog f(x) = p maka :
f(x) = ap
maka:
  • 2log2x +52log x +6 = 0
  • (2log x +2)(2log +3) =0
  • 2log x = -2 atau 2log x = -3
  • x = 2-2 = ¼  atau x = 2-3 = 1/8
Maka : x1 + x2 = ¼  + 1/8 = 3/8
Untuk mengetahui Strategi Cerdas yang lain pada Bab Logaritma slahkan download rumus cepat logaritma komplit
Peluang
contoh soal :
UMPTN 1998
Seorang murid diminta mengerjakan 5 dari 7 soal ulangan, tapi soal nomor 1 dan 2 harus dikerjakan. Banyaknya pilihan yang dapat diambil murid tersebut adalah….
  1. 4
  2. 5
  3. 6
  4. 7
  5. 10
Penyelesaian cara cepat :
No. 1 dan 2 harus dikerjakan, maka sisa nomor yang dipilih : 3 ,4 ,5 ,6 ,7
Dipilih 3 soal lagi,maka :
C53 = (5.4) /(2.1) = 10
Untuk mengetahui Strategi Cerdas yang lain pada Bab PELUANG slahkan download rumus cepat PELUANG komplit
Invers
Tentukan invers dari :
F(x) = (2x + 2)2 – 5
Cara biasa :
F(x) =  y =  (2x + 2)2 – 5
y + 5 = (2x + 2)2
(y + 5)1/2 = 2x + 2
(y + 5)1/2 – 2 = 2x
[(y +5)1/2 - 2]/2 = x
Jadi F’(x) = [(x + 5)1/2 - 2]/2
Cara Cerdas :
Lihat : (2x + 2)2 –5
pada fungsi tersebut pertama x dikalikan 2 kemudian ditambah 2 lalu dipangkatkan 2 kemudian dikurang 5
Untuk mendapatkan inversnya sekarang langkahnya di balik / dari belakang dan operasinya tiap langkah diubah dengan menggunakan inversnya
hasilnya : x ditambah 5 kemudian dipangkat 1/2 lalu dikurang 2 kemudian dibagi 2
so jawabannya : F’(x) = [(x + 5)1/2 - 2]/2
kalau anda sudah terbiasa saya yakin dalam hitungan detik anda sudah dapat menyelesaikannya dengan benar. untuk soal yang lain pun dengan cara yang sama.
selamat mencoba!!!

Tidak Semua trik cepat dapat di tuliskan di halaman ini, karena keterbatasan halaman serta format penulisan di blog yang kurang mendukung untuk penggunaan simbol-simbol matematika.

Saturday 6 April 2013

Cara Menggunakan Fungsi Logika di Microsoft Excel


Pada artikel sebelumnya, Kita sudah belajar bagaimana menggunakan Rumus-Rumus Standar di Microsoft Excel. Sekarang Kita akan belajar tentang  cara menggunakan Fungsi Logika di Microsoft Excel. Untuk lebih memahami tentang fungsi logika, maka kita akan mempelajari beberapa hal diantaranya:

  1. Operator Relasi
  2. Fungsi Logika IF
  3. Fungsi IF dengan Dua Tes Logika
  4. Fungsi IF Bercabang

1. Operator Relasi
Untuk menggunakan fungsi logika di microsoft excel, Kita terlebih dahulu harus mengetahui tentang operator relasi. Operator relasi merupakan operator untuk membandingkan dua atau lebih data dalam satu cell. Jika benar (True) maka nilainya 1 dan jika salah (False) nilainya 0.

Cara Menggunakan Fungsi Logika di Microsoft Excel
Adapun jenis-jenis operator relasi adalah: 
  • sama dengan ( = 
  • lebih besar ( >
  • lebih besar atau sama dengan ( >= )
  • lebih kecil ( < )
  • lebih kecil atau sama dengan ( <= )
  • tidak sama dengan ( <> )
  • AND, OR dan NOT.
2. Fungsi Logika IF
Fungsi Logika terkenal sebagai fungsi IF, yang kegunaannya untuk mendefinisikan / mengisi suatu Cell berdasarkan Cell yang lain / kriteria tertentu, adapun rumusnya adalah: IF(Logical Test; Value if True; Value IF False).
Contoh:
Cara Menggunakan Fungsi Logika di Microsoft Excel
Pada gambar contoh diatas, kita menggunakan fungsi IF untuk menampilkan keterangan lunas atau masih hutang pada kolom KET., caranya:
Pada cell E4 masukkan rumus: =IF(C4=D4;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&C4-D4)
Pada cell E5 masukkan rumus: =IF(C5=D5;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&C5-D5)
Pada cell E6 masukkan rumus: =IF(C6=D6;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&C6-D6)
Pada cell E7 masukkan rumus: =IF(C7=D7;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&C7-D7)
Pada cell E8 masukkan rumus: =IF(C8=D8;"Lunas";"Masih Hutang Rp."&C8-D8)

*Untuk pemisah antara Logical Test, Value if True, Value IF False bisa menggunakan koma(,) atau titik koma (;) tergantung setting bahasa pada komputer yang Anda gunakan.

3. Fungsi IF dengan Dua Tes Logika
Fungsi ini untuk menentukan data yang ditentukan dengan dua kriteria tes. 
Contoh:
Cara Menggunakan Fungsi Logika di Microsoft Excel
Contoh Menghitung gaji karyawan, dengan ketentuan:
Jika pend. S1 dan Pengalaman kerja <3 tahun, Rp.900.000
Jika pend. S1 dan Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.1.200.000
Jika pend. D3 dan Pengalaman kerja <3 tahun, Rp.600.000
Jika pend. D3 dan Pengalaman kerja <=3 tahun, Rp.850.000

Penulisan rumus pada cell F3: 
=IF(AND(D3="S1";E3<3);900000;IF(AND(D3="S1";E3>=3);1200000;IF(AND(D3="D3";E3<3);650000;IF(AND(D3="D3";E3>=3);850000;""))))


*selanjutnya lakukan drag drop ke bawah mulai dari pojok kolom F3 untuk mengcopy rumus ke baris berikutnya (F4 s.d F7)

4. Fungsi IF Bercabang
Fungsi Logika ini ditentukan dengan rang-range atau tingkatan tententu.
Contoh Menghitung Nilai rata-rata ujian.
Cara Menggunakan Fungsi Logika di Microsoft Excel
Cara Menggunakan Fungsi Logika di Microsoft Excel
Penulisan Rumus:
Pada Cell F4: =AVERAGE(C4:E4)
Pada Cell G4: =IF(F4>=80;"A";IF(F4>=66;"B";IF(F4>=56;"C";IF(F4>=46;"D";"E"))))
Pada Cell H4: =IF(OR(G4="A";G4="B");"Lulus";IF(G4="C";"Mengulang";"Gagal"))

*selanjutnya lakukan drag drop ke bawah pada kolom rata-rata, Nilai dan Keterangan untuk mengcopy rumus ke bawah.

Rumus-Rumus Standar di Microsoft Excel


Dalam penggunaan Program Microsoft Excel, Pasti tidak lepas dari penggunaan rumus/formula karena Microsoft Excel memang dirancang untuk pengolahan data. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan penjelasan mengenai rumus-rumus standar dalam excel. Rumus Standar yang kami maksud adalah rumus-rumus yang paling sering digunakan karena memang merupakan rumus-rumus dasar yang wajib dikuasai, diantaranya:

  1. Rumus Penjumlahan
  2. Rumus Pengurangan
  3. Rumus Perkalian
  4. Rumus Pembagian
  5. Rumus Rata-Rata

Berikut penjelasan mengenai rumus-rumus standar selengkapnya:
1.Rumus Penjumlahan.
Rumus Penjumlahan adalah rumus yang bisa dikatakan paling sering digunakan dalam pengolahan data diprogram Microsoft Excel. Dalam penggunaan rumus penjumlahan kita punya dua pilihan, bisa menggunakan Operator (+) atau menggunakan Fungsi SUM.
Contoh: pada sel A2 masukkan angka 100 dan pada sel B2 masukkan angka 150, kemudian pada sel C3 masukkan rumus = A2+B2 kemudian ENTER. maka hasilnya adalah 250. Sekarang coba ganti rumus pada sel C3 menjadi seperti ini =SUM(A2:B2) kemudian ENTER, maka hasilnya akan sama 250.


Mungkin dalam hati Anda ada yang bertanya: "Lebih baik pakai formula SUM atau '+'?" Sebenarnya dua-duanya sama-sama baik, penggunaan operator (+) tentu akan mudah di ingat terutama bagi pemula yang baru menggunakan program Microsoft Excel tapi kelemahannya jika jumlah data yang harus di jumlah terlalu banyak misal A1-A100 maka rumusnya akan terlalu panjang seperti A1+A2+A3... sampai +A100, beda dengan penggunaan formula SUM, kita cukup menuliskan rumus =SUM(A1:A100), lebih sedikit penulisan rumusnya dan tentunya akan menghemat waktu. 

2.Rumus Pengurangan.
Selain Rumus penjumlahan, rumus yang paling banyak digunakan lainnya adalah rumus pengurangan.
Cara menggunakan rumus pengurangan Kita bisa menggunakan operator (-).
contohnya pada sel A2 masukkan angka 150 dan pada sel B2 masukkan angka 100, kemudian pada sel C3 masukkan rumus = A2-B2 kemudian ENTER hasilnya 50.


3.Rumus Perkalian.
Ada 2 cara dalam menggunakan rumus Perkalian di program Microsoft Excel, pertama menggunakan operator (*) dan yang kedua menggunakan formula PRODUCT.
Contoh: pada sel A2 masukkan angka 25 dan pada sel B2 masukkan angka 5, kemudian pada sel C3 masukkan rumus = A2*B2 kemudian ENTER hasilnya 125.
Sekarang coba rubah rumus pada C3 menjadi =PRODUCT(A2:B2) maka hasilnya akan sama 125.


4.Rumus Pembagian.
Untuk melakukan pembagian data dalam microsoft Excel caranya adalah dengan menggunakan operator (/)
Contohnya: pada sel A2 masukkan angka 125 dan pada sel B2 masukkan angka 5, kemudian pada sel C3 masukkan rumus = A2/B2 kemudian ENTER hasilnya 25.


5.Rumus Rata-Rata.
Untuk mengetahui jumlah rata-rata dengan MIcrosoft Excel caranya sangat mudah yakni dengan menggunakan formula AVERAGE
Contohnya seperti gambar dibawah ini:


Itulah rumus-rumus yang sering digunakan dalam penggunaan program Microsoft Excel, jika ada yang masih belum dipahami jangan malu untuk bertanya, silahkan lewat komentar.

 
Themes by Masenyum Blogger Templates